Friday, August 26, 2005

Salam

Oleh : Rachmat Morado Lc

Allah S.W.T memerintahkan hamba-Nya yang beriman untuk menyebarkan salam. Allah berfirman, “Apabila kamu di ucapkan salam kepadamu maka jawablah salam itu dengan yang serupa atau yang lebih baik, sesungguhnya Allah Maha mengawasi atas segala sesuatu”.
Rasulullah juga memerintahkan hal ini. Rasullullah bersabda, “Sesungguhnya kamu tidak akan masuk surga sampai kamu beriman, dan kamu tidak akan beriman sampai kamu saling mencintai. Inginkah kamu kutunjukan atas suatu perbuatan yang jika kau lakukan kamu akan saling mencintai”, para sahabat mengatakan, “Ya”, Rasulullah mejawab, “Sebarkanlah salam diantaramu”.

Tujuan dari mengucapkan salam adalah menanamkan rasa cinta diantara orang yang beriman. Sesungguhnya saling mencintai diantara orang yang beriman adalah hal yang diperintahkan dalam ajaran Islam. Dengan saling mencintai umat Islam akan kuat, tidak tergoyahkan. Oleh sebab itulah guna menanamkan rasa saling cinta diantara orang yang ber- iman hendaklah orang yang beriman meng- ucapkan salam dan membiasakannya. Dengan menyebarkan salam maka akan terpupuklah sifat saling mencintai.
Mengucapkan salam bukan kepada orang yang kenal saja, akan tetapi juga kepada orang yang tidak kita kenal. Rasulullah bersabda, “Dan ucapkanlah salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal”. Hal ini menunjukkan cinta Rasulullah kepada setiap orang yang beriman baik yang ia kenal ataupun tidak. Hal ini di perintahkan Rasulullah kepada ummatnya agar selau mengucap salam terhadap sesama muslim.

Adapun lafazh salam adalah "Assalamualaikum" السلام عليكم. ini adalah lafazh yang paling singkat untuk salam. Apabila seseorang di ucapkan kepadanya salam dengan lafazh ini, maka sebaiknya ia menjawabnya dengan yang lebih baik yaitu dengan mengucapkan "Waalaikumussalam warahmatullah" وعليكم السلام ورحمة الله. apabila diucapkan kepadanya salam dengan lafazh "Assalamualaikum warahmatullah" السلام عليكم ورحمة الله, maka hendaknya ia menjawab dengan lafazh "Waalaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh" وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته. apabila diucapkan kepadanya "Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh" السلام عليكم ورحمة الله وبركاته maka ia menjawab seperti yang diucapkan pengucap salam tanpa tambahan. Pengucap salam bisa menggunakan "Assalamualaikum" السلام عليكم atau "Assalamualaikum warahmatullah" السلام عليكم ورحمة الله atau "Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh" السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semua hal ini dan lafazh-lafazh ini berlaku untuk kalangan orang Islam saja. Adapun terhadap orang yang bukan islam maka tidak dianjurkan memberikan salam kepada mereka dengan lafazh-lafazh yang telah disebutkan. Hal yang diajarkan rasulullah adalah mengucapkan lafazh السلام عليكم Assalamualaikum" . apabila ada orang selain Islam mengucapkan salam kepada orang Islam dengan lafazh "Assalamualaikum"السلام عليكم dan seterusnya maka hendaknya ia menjawab dengan lafazh "Waalaikum" وعليكم.
Sepintas kita perhatikan Islam adalah agama yang eksklusif. Itu tidak benar. Karena makna yang dikandung salam adalah khusus bagi orang islam yaitu keselamatan bagimu السلام عليكم ) ) Maksud dari perkataan ini adalah keselamatan bagi umat islam di dunia dan di akhirat atas dasar kesamaan akidah, sedangkan orang yang non-muslim tidak mendapatkan keselamatan di akhirat. Begitu juga dengan lafazh ورحمة الله yang berarti rahmat dan kasih sayang Allah. Hal ini hanya didapatkan orang

Islam di akhirat. Dan lafazh وبركاته yang berarti berkah-berkahnya ( yang berarti merasa banyak dengan yang sedikit). Hal ini hanya dimiliki oleh orang yang betul-betul beriman di dunia. Ucapan salam bertujuan doa terhadap sesama muslim dengan makna yang dikandung lafazh salam tersebut.
Jadi jelaslah dari uraian singkat ini tentang pentingnya mengucapkan salam. Dengan salam akan terciptalah sifat saling mencintai diantara Islam yang dapat menguatkan persatuan ummat Islam secara keseluruhan tanpa terkecuali. Dan bersikap tegas terhadap orang-orang yang bukan Islam. Dengan demikian ummat Islam mempunyai sikap yang jelas terhadap non-muslim dalam masalah akidah. Tuntunan salam seperti ini dalam rangka pengamalan firman Allah, “Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersamanya – yaitu orang-orang yang beriman – keras terhadap orang-orang kafir dan saling menyayangi diantara sesama orang yang beriman”.
Nomor 01/Edisi I/Th. I

Hari Jum'at adalah :

Hari besar yang berulang setiap pekan.

Ibnu Abbas berkata : Rasulullah s.a.w bersabda, "Hari ini adalah hari besar yang Allah SWT tetapkan bagi ummat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jum'at hendaklah mandi terlebih dahul…". (HR. Ibnu Majah)

Hari Terbaik

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabada, "Hari terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari jum'at"

Hari dihapuskannya dosa-dosa
Salman Al Farisi berkata : Rasulullah s.a.w bersabda, "Siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum'at". (HR. Bukhari).

Hari tatkala Allah SWT menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di Surga.

Sahabat Anas bin Malik dalam mengomentari ayat, "Dan Kami memiliki pertambahannya" (QS.50:35) mengatakan: "Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jum'at".

Hari yang memiliki Waktu Mustajab untuk Berdo'a.

Abu Hurairah berkata Rasulullah s.a.w bersabda, " Sesungguhnya pada hari Jum'at terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu (H. Muttafaqun Alaih)

Ibnu Qayyim Al Jauziah berkata, "Diantara sekian banyak pendapat ada dua yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadits yang sahih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat. Kedua, sesudah Ashar".

Hari yang bila Wafat pada hari itu adalah tanda husnul khatimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.

Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah bersabda, "Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum'at atau malamnya, niscaya Allah SWT akan menyelamatkannya dari fitnah kubur". (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).

Hari yang utama untuk bersedekah.

Ibnu Qayyim berkata, "Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya". Hadits dari Ka'ab menjelaskan: "Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya".(Mauquf Shahih)

Do'a Sesudah Adzan

اللهم رب هذه الدعوة التامة والصلاة القائمة آت محمدا الوسيلة والفضيلة وابعثه مقاما محمودا الذى وعدته

"Allaahumma rabba haadzihid da'watit taammah wash shalaatil qaa-imah aati Muhammadanil wasiilata wal fadliilata wab 'atshu maqaamam mahmuudanilladzii wa'attah"

Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna ini dan shalat yang berdiri, berilah kepada Nabi Muhamad s.a.w. wasilah dan keutamaan, dan bangkitkanlah ia pada tempat yang terpuji yang Engkau telah menjanjikannya (HR. Bukhori)

Thursday, August 25, 2005

Artikel Islami

  • Hakikat Fitrah Manusia - Oleh: Husnul Amal Mas’ud

  • Dari Ramadhan Menuju Syawal - Oleh: Nasrullah Jasam

  • Keutamaan dan hikmah ibadah I’tikaf - Oleh: Muhammad Nasir

  • Nuzul Al-Quran (Turunnya Al-Quran) - Oleh: Rachmat Morado

  • Adil Tidak Selamanya Bijaksana - Oleh: Asep Sutisna

  • Menyambut Bulan Suci - Oleh: Mukhlas Al Bastami

  • Sebulan Penuh Mencari Jati Diri - Oleh: Syariful Hidayat

  • Hikmah Puasa Ramadhan - Oleh: Med Hatta

  • Belajar Dari Gempa - Oleh: Dedy W Sanusi

  • Hakikat Musibah - Oleh: Husnul Amal Mas'ud

  • Mukjizat Penciptaan Manusia dalam Al Qur'an - Oleh: Firmansyah Waruwu

  • Lakukan dan Capailah Dengan Niat - Oleh: M Ali Hanafi

  • Pendidikan Manusia Yang Seutuhnya - Oleh: Irwansyah

  • Mencintai Nabi - Oleh: Nasrullah Afandi

  • Tawakkal - Oleh: Syariful Hidayat

  • Sederhana Sebagai Sebuah Life Style - Oleh: Bayu Subekti

  • Jangan Menentang Fitrah - Oleh: Muhammad Nasir

  • Hidup Dengan Landasan Basmallah - Oleh: Ahmad Suprapto

  • Surprise - Oleh: Asep Sutisna

  • Jihad Di Jalan Allah - Oleh: Furqan Bin Amri

  • Syukur - Oleh: M Sabiq Al Hadie

  • Sang Pembawa Sorga - Oleh: Bayu Subekti

  • Renungan Akhir Tahun - Oleh: Nasrullah Jasam

  • Syawal - Oleh: M Amar Adly

  • Mukzijat Angka Didalam Al Qur'an - Oleh: Med Hatta

  • Wanita Shalihah - Oleh: Chadijah Abdullatif Purba

  • Shalawat - Oleh: Agus Syrif Hidayatullah

  • Kasih Sayang - Oleh: Asep Sutisna

  • Menyingkap Makna Lailatul Qadar - Oleh: Abdul Somad Batubara

  • Sportif - Oleh: Abdul Somad Batubara

  • Senyum - Oleh: Suhartono bin Adisuarno

  • Silaturrahim - Oleh: Iman Mursalin

  • Setia - Oleh: Nasrullah Afandi

  • Seimbang - Oleh: Syariful Hidayat

  • Salam - Oleh: Rachmat Morado


  • Padat Dan Bersahabat


  • Hari Jum'at Adalah:

  • Siapa Yang Paling Menakjubkan Imannya?

  • Pokok Pokok Ajaran Islam

  • Taubat

  • Berniat

  • Waktu Adalah:

  • Renungan

  • Bubur Harira

  • Mintalah Kepadaku

  • Pintu Harapan

  • Empat Puluh Hari

  • Haq Islam

  • Terbaik Dengan Baik

  • Masuk Sorga

  • Cintailah Saudaramu